Menyudut ke tenggara bagian Sulawesi terlihat lokasi bernama Pasarwajo.(eitss bukan Pasar Wajo yah...). Tampak bangganya saat menjadi Ibu kota Kabupaten Buton sebab pusat dari pemerintahan tentunya akan menjadi miliknya.
Tapi itu hanya sebuah simbol bagiku.
Kota dengan adat, budaya , hasil alam melimpah serta paduan lautan luas dan puncak gunung menjadikan perhiasaan megah bagi masyarakatnya. Terbukti dengan mayoritas pencaharian berupa tangkap ikan dan tanam-menanam tapi itu belum mampu menjadikan Kota ini menjadi Maju.
Masih banyaknya keresahan rakyat atas derita hidup yang dialami membuat sebagian orang harus rela merantau jauh demi bisa bernafas lebih lama dan menghidupi keluarganya.
Ini sebuah penampakan bahwa masih kurangnya lowongan pekerjaan sehingga kota ini butuh dobrakan keras agar mampu mengubah kota mati ini menjadi kota hidup. Pimpinan daerah dengan tugas pokok dan amanah yang diemban seharusnya melaksanakan roda fungsionalnya agar mampu mengarahkan ke jalan yang tepat sesuai target.
Rakyat dengan akal dan fisiknya semestinya mampu menjadi bagian dari pembangunan daerah ini dengan hasil karya-karya sederhana apalagi telah banyak Mahasiswa atau lulusan Mahasiswa dalam daerah ini.
Cerita dikit.. Agustus ini akan ada festifal budaya tua Buton yang akan dilaksanakan di Pasarwajo, dengan menampilkan tarian budaya lokal dan masih banyak lagi kesenian lainnya.(Penasaran.., langsung saja ke lokasi pada akhir agustus). Ini merupakan ajang kegiatan tahunan Pariwisata dan itu sebagian kecil prestasi. Tetapi ajang itu hanya momentum sesaat karena setahun sekali.
Semoga Nantinya (masa depan/harapan/amin) ketika daerah ini akan Maju maka pastinya kesengsaraan akan terkikis bahkan punah serta akan bertransformasi menjadi kebahagian. Kecuali Pemimpin daerah ini sadar dan rakyatnya pun nyadar.

Mantap
BalasHapusMantap
BalasHapusAamiin
BalasHapusNgeri kap
BalasHapus